nah sekarang saya akan membahas tentang BUS dan Struktur interkoneksi,,,
sebelumnya saya FANQ akan menerangkan apa sih itu sistem bus..??
System
bus atau bus
sistem, dalam arsitektur komputer yang oleh
sistem komputer untuk menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan
tugasnya. dan Sebuah bus adalah jalur di mana data dapat mengalir dalam
komputer. Jalur-jalur ini digunakan untuk komunikasi dan dapat dibuat antara
dua elemen atau lebih. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat
diakses dan dieksekusi oleh CPU melalui perantara sistem
bus.
1. sistem bus memiliki 3 perbedaan :
1.A. Saluran Alamat
Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Selain itu, umumnya saluran alamat juga dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
1.B.Saluran
Data
Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diakitakan denang lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat. Lebar bus data merupakan faktor penting dalam menentukan kinerja sistem secara keseluruhan.
1.C. Saluran Kontrol
Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses
ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan
saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk
mengontrol penggunaannya.
2.
Elemen-Elemen Rancangan Bus
2.A. Jenis BUS
2.A.1. Dedicated
Merupakan
metode di mana setiap bus ( saluran ) secara permanen diberi fungsi atau subset
fisik komponen komputer.
2.A.2. Time Multiplexed
Merupakan
metode penggunaan bus yang sama untuk berbagai keperluan,sehingga menghemat
ruang dan biaya.
2.B.
Metode Arbitrasi
Metode arbitrasi adalah metode pengaturan dari penggunaan bus, dan dapat dibedakan atas :
2.B.1. Tersentralisasi : menggunakan arbiter
sebagai pengatur sentral
2.B.2. Terdistribusi : setiap bus memiliki access
control logic
2.C.
Timing
Timing
berkaitan dengan cara terjadinya event yang diatur pada bus system, dan dapat
dibedakan atas :
2.C.1. Synchronous
Terjadinya event pada bus ditentukan oleh clock (
pewaktu )
2.C.2. Asynchronous
Terjadinya sebuah event pada bus mengikuti dan
tergantung
pada event sebelumnya
2.D.Lebar
Bus
Semakin lebar bus data, semakin besar bit yang
dapat ditransfer pada suatu
saat.
2.E.Jenis
Transfer Data
Transfer data yang menggunakan bus di antaranya
adalah :
1. Operasi Read
2. Operasi Write
3. Operasi Read Modify Write
4. Operasi Read After Write
5. Operasi Block
*SISTEM INTERKONEKSI*
Struktur
interkoneksi merupakan suatu kumpulan jalan atau saluran berbagai modul seperti
CPU, memori dan I/O. Struktur interkoneksi tergantung pada jenis data dan
karakteristik pertukaran data.
Modul Komputer
1
Memori
jenis datanya :Pada umumnya, memori terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat
Memori
jenis datanya :Pada umumnya, memori terdiri atas N word memori dengan panjang yang sama. Masing–masing word diberi alamat numerik yang unik (0, 1, 2, …N-1). Word dapat dibaca maupun ditulis pada memori dengan kontrol Read dan Write. Lokasi bagi operasi dispesifikasikan oleh sebuah alamat
2
CPU
CPU
Jenis Datanya :
CPU
berfungsi sebagai pusat pengolahan dan eksekusi data berdasarkan
routine–routine program yang diberikan padanya. CPU mengendalikan seluruh
sistem komputer sehingga sebagai konsekuensinya memiliki koneksi ke seluruh
modul yang menjadi bagian sistem komputer
3
Modul I/O
Modul I/O
Jenis Datanya:
Operasi
modul I/O adalah pertukaran data dari dan ke dalam komputer. Berdasakan
pandangan internal, modul I/O dipandang sebagai sebuah memori dengan operasi
pembacaan dan enulisan. Seperti telah dijelaskan pada bab 6 bahwa modul I/O
dapat mengontrol lebih dari sebuah perangkat peripheral. Modul I/O juga dapat
mengirimkan sinyal interrupt
Dari jenis pertukaran
data yang diperlukan oleh modul-modul komputer, maka struktur interkoneksi
harus mendukung perpindahan data tersebut, di antaranya :
• Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun perintah yang berasal dari memori
• CPU ke memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori
• I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O
• CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O
• I/O ke memori atau dari memori : digunakan pada system DMA
• Memori ke CPU : CPU melakukan pembacaan data maupun perintah yang berasal dari memori
• CPU ke memori : CPU melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori
• I/O ke CPU : CPU membaca data dari peripheral melalui modul I/O
• CPU ke I/O : CPU mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O
• I/O ke memori atau dari memori : digunakan pada system DMA
Interkoneksi yang
banyak digunakan sampai saat ini adalah system bus.
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer. Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit.
Secara umum fungsi saluran bus dikategorikan dalam tiga bagian :
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer. Sebuah bus biasanya terdiri atas beberapa saluran. Sebagai contoh bus data terdiri atas 8 saluran sehingga dalam satu waktu dapat mentransfer data 8 bit.
Secara umum fungsi saluran bus dikategorikan dalam tiga bagian :
1. Saluran data (data
bus)
Saluran data merupakan
lintasan untuk perpindahan data antar modul. Lintasan ini juga biasa disebut
bus data. Jumlah saluran terkait dengan panjang word, misalnya 8, 16, 32
saluran. Tujuannya adalah dapat mentransfer word dalam sekali waktu. Jumlah
saluran dalam bus data dikatakan sebagai lebar bus dengan satuan bit.
2. Saluran alamat
(address bus)
Tugas dari saluran
alamat adalah menspesifikasi sumber dan tujuan data pada bus data, mengirim
alamat word pada memori yang akan diakses CPU, dan sebagai saluran alamat perangkat
modul komputer saat CPU mengakses suatu modul.
Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Misalkan mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.
Semua peralatan yang terhubung dengan sistem komputer, agar dapat diakses harus memiliki alamat. Misalkan mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki alamat hardware-nya.
3. Saluran Kontrol
(control bus)
Bagian saluran ini
digunakan untuk mengontrol bus data, bus alamat dan seluruh modul yang ada.
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas :
Sinyal – sinyal kontrol terdiri atas :
·
Sinyal pewaktuan : menandakan validitas data dan
alamat
·
Sinyal–sinyal perintah : membentuk suatu operasi
Jenis Saluran Kontrol
Memory Write,tugasnya Memerintahkan data pada bus akan
dituliskan ke dalam lokasi alamat
Memory Read,tugasnya Memerintahkan data dari lokasi alamat
ditempatkan pada bus data
I/O Write,tugasnya Memerintahkan data pada bus dikirim ke lokasi
port I/O
I/O Read,tugasnya Memerintahkan data dari port I/O untuk
ditempatkan pada bus data
Transfer ACK,tugasnya Menunjukkan data telah diterima dari
bus atau data telah ditempatkan pada bus
Bus Request,tugasnya Menunjukkan bahwa modul memerlukan
kontrol bus
Bus Grant,tugasnya Menunjukkan
modul yang melakukan request telah diberi hak mengontrol bus
Interrupt Request,tugasnya Menandakan adanya penangguhan
interupsi dari modul
Interrupt ACK,tugasnya Menunjukkan penangguhan interupsi
telah diketahui CPU
Clock,tugasnya Mengontrol untuk sinkronisasi operasi antar
modul
Reset,tugasnya Menginisialisasi seluruh modul